Laporan Kegiatan: 11 Juni 2024, HUT ke-3 IKA Foundation
Pada tanggal 11 Juni 2024, Yayasan Intan Kinanti Angligan merayakan ulang tahun ke-3 dengan mengusung tema “Spreading Love Through Actions”. Sebagai komitmen yang kokoh dalam mewujudkan misi sosialnya, yayasan ini terus berupaya mensejahterakan anak-anak dan perempuan yang membutuhkan melalui berbagai program edukatif, serta dukungan finansial yang berkelanjutan.
Pada acara yang sangat hikmat ini, lebih dari 200 tamu undangan menghadiri perayaan tersebut, yang meliputi para pendiri yayasan, para donatur yang setia, anak-anak penderita kanker yang gigih, individu dengan kecacatan yang menginspirasi, serta para lansia yang bijak. Acara ini menjadi bukti nyata kesatuan dan dukungan dari berbagai kalangan dalam mendukung misi yayasan untuk mensejahterakan mereka yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, pendiri Yayasan Intan Kinanti Angligan, Bapak Wahyudi Angligan, dengan bangga mengungkapkan bahwa yayasan telah berhasil menyelenggarakan lebih dari 50 kegiatan setiap tahunnya.
Kegiatan ini meliputi kegiatan alam untuk mengedukasi tentang kelestarian lingkungan, serta berbagai kegiatan sosial seperti memberikan perhatian khusus kepada anak-anak penderita kanker, individu dengan kecacatan, dan lansia.
Puncak acara ditandai dengan momen yang penuh haru ketika para donatur yayasan memberikan souvenir berupa boneka untuk anak-anak penderita kanker dan cacat, serta selimut hangat untuk para lansia. Interaksi langsung ini membawa suasana berubah menjadi sedih dan penuh empati. Tangis haru dan senyum bahagia terlihat di wajah anak-anak dan para lansia yang menerima hadiah tersebut, mencerminkan betapa besar arti dari perhatian dan kasih sayang yang diberikan.
Suasana semakin syahdu dengan permainan biola yang indah, diikuti band akustik membawakan lagu favorit. Tak ingin larut dalam kesedihan, acara dilanjutkan dengan penampilan karate dari Sensai dan murid Dojo Kinanti, dojo binaan yayasan, yang menunjukkan semangat dan keterampilan luar biasa. Demonstrasi ini mencerminkan disiplin dan keberanian.
Pembacaan puisi penuh emosi menambah kehangatan, mengajak tamu merenungi perjalanan hidup dan perjuangan. Penampilan Balawan, gitaris terkenal, menjadi penutup acara. Penampilannya yang energik dan penuh improvisasi memukau semua tamu.