Search
Close this search box.

Laporan Kegiatan: 9 Juni 2024, Lomba Mewarnai dan Menggambar

Laporan Kegiatan: 9 Juni 2024, Lomba Mewarnai dan Menggambar

Pada tanggal 9 Juni 2024, Yayasan Intan Kinanti Angligan menggelar sebuah acara meriah berupa lomba mewarnai sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Yayasan Intan Kinanti Angligan. Lomba mewarnai kali ini mengusung tema “Spreading Love Through Action”. Acara ini diadakan di aula utama Gedung Wanita Shanti Graha dan diikuti oleh peserta anak-anak usia 5-12 tahun, termasuk anak-anak spesial dari Sekolah Luar Biasa (SLB).

Lomba mewarnai ini dibagi menjadi tiga kategori, menyesuaikan dengan jenjang pendidikan para peserta. Kategori A diikuti oleh anak-anak taman kanak-kanak (TK), Kategori B untuk siswa kelas 1-3 sekolah dasar (SD), dan Kategori C diperuntukkan bagi siswa kelas 4-6 SD. Dengan pembagian kategori ini, diharapkan semua peserta dapat bersaing secara adil sesuai dengan kemampuan dan usia mereka.

Juri pada perlombaan kali ini adalah dosen dari Institut Seni Indonesia, yang memiliki keahlian dan pengalaman luas di bidang seni. Mereka dipilih secara khusus untuk menilai dan memberikan evaluasi objektif terhadap karya-karya peserta. Dengan latar belakang akademis dan praktik profesional yang solid, para juri ini diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif serta menginspirasi para peserta untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas seni mereka.

Setelah semua peserta menyelesaikan tugas mewarnai mereka dan mengumpulkan karya seni yang penuh warna-warni, para panitia mengajak mereka untuk berkumpul kembali. Di sana, mereka akan menikmati sesi mendengarkan cerita dari Kak Ade, seorang pendongeng berbakat yang selalu berhasil memikat perhatian anak- anak dengan kisah-kisahnya yang penuh makna dan imajinasi. Sambil menunggu dewan juri menilai dan mengevaluasi setiap hasil karya dengan cermat, para peserta bisa menikmati cerita menarik dari Kak Ade, yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan nilai-nilai positif dan pelajaran hidup yang berharga. Dengan begitu, waktu menunggu tidak terasa membosankan, melainkan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi semua anak yang hadir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *